Mode dan Format Pengalamatan adalah materi terakhir kelas XI SMK jurusan Rekayasa Perangkat Lunak. Berikut makalah yang saya buat, semoga bermanfaat :)
MAKALAH
SISTEM KOMPUTER
MODE DAN
FORMAT PENGALAMATAN
Disusun
sebagai Tugas Praktik Kerja Industri
Mata Pelajaran Sistem Komputer kelas XI
Disusun
oleh:
Nama : Mahfudz
Dzotul Hasanah
Kelas : XI RPL 1
NIS : 5046
Program keahlian : Teknik Informatika dan Komunikasi
Kompetensi Keahlian : Rekayasa Perangkat Lunak
SMK NEGERI 1
TENGARAN KABUPATEN SEMARANG
TAHUN AJARAN 2016/2017
KATA
PENGANTAR
Segala puji hanya milik Allah SWT. Shalawat dan salam
selalu tercurahkan kepada Rasulullah SAW. Berkat limpahan dan rahmat-Nya
penyusun mampu menyelesaikan tugas makalah Mode dan Fomat Pengalamatan ini
dengan tepat waktu.
Dalam penyusunan tugas atau materi ini, tidak sedikit
hambatan yang penulis hadapi. Namun penulis menyadari bahwa kelancaran dalam
penyusunan materi ini tidak lain berkat bantuan, dorongan, dan bimbingan orang
tua, sehingga kendala-kendala penulis dapat teratasi.
Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih
luas dan menjadi sumbangan pemikiran kepada pembaca khususnya para siswa SMK N
1 Tengaran. Penulis sadar bahwa makalah ini masih banyak kekurangan dan jauh
dari sempurna. Untuk itu, kepada guru pembimbing, penulis meminta masukannya
demi perbaikan pembuatan makalah penulis di masa yang akan datang dan
mengharapkan kritik dan saran dari para pembaca.
Penulis,
DAFTAR ISI
Cover……….….………………………………..…………...…………………….. 1
Kata Pengantar……………………………………………….…………………... 2
Daftar Isi………………………………………………………...………………… 3
BAB I (Pendahuluan)…………………………………………….………………. 4
1.1
Latar Belakang…………………………………………………………….. 4
1.2
Rumusan Masalah…………………………………………………………. 5
1.3
Tujuan………………..……………………………………………………. 5
BAB II (Isi) …………………………………………….…………………………. 6
2.1
Pengertian mode
dan format pengalamatan………………………………... 6
2.2
Macam-macam mode
dan format pengalamatan .......................................... 7
2.3
Mode Pengalamatan
INHERENT………………………………………….. 8
2.4
Mode Pengalamatan
IMMEDIATE............................................................... 9
2.5
Mode Pengalamatan
DIRECT……………………………….…………….. 10
2.6
Mode Pengalamatan
EXTENDED………………………………………… 11
2.7
Mode Pengalamatan
INDEXED…………………………………………… 12
2.8
Mode Pengalamatan RELATIVE…………………………………………. 13
BAB III (Penutup)………………………………………………………...……… 14
3.1 Kesimpulan…………………………………………………………………. 14
DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………..…. 15
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar
Belakang
Kekuatan utama
dari setiap komputer terletak pada kemampuannya dalam mengakses memori. Mode
pengalamatan dari CPU menyediakan kemampuan ini. Mode pengalamatan mempunyai
pengertian bagaimana suatu instruksi akan mendpatkan data yang diperlukannya
dalam eksekusi. Karena ada beberap a macam mode pengalamatan yang berbeda,
suatu instruksi dapat mengakses operan dalam satu atau beberapa cara yang
berbeda. Setiap variasi mode pengalamatan dari suatu instruksi harus memiliki
kode operasi (op-code) yang unik, sehingga 62 instruksi dasar mikrokontroler
M68HC05 membutuhkan setidaknya 210 kode operasi dari instruksi-instruksinya.
CPU M68HC05
menggunakan enam mode pengalamatan. Mode pengalamatan ini adalah inherent,
immediate, extended, direct, indexed, dan relative. Dalam mikrokontroler
M68HC05 yang terkecil, semua variabel program dan register I/O cukup dalam area
$0000 sampai $00FF di memori sehingga mode pengalamatan yang digunakan adalah
direct addressing mode.
1.2 Rumusan
Masalah
Rumusan maslah
pada makalah yang berjudul “Mode dan Format Pengalamatan” ini adalah sebagai
berikut :
1.
Apa itu mode dan
format pengalamatan?
2.
Apa saja
macam-macam mode dan format pengalamatan ?
3.
Apa itu Mode
Pengalamatan INHERENT?
4.
Apa itu Mode
Pengalamatan IMMEDIATE?
5.
Apa itu Mode
Pengalamatan DIRECT?
6.
Apa itu Mode
Pengalamatan EXTENDED?
7.
Apa itu Mode
Pengalamatan INDEXED?
8.
Apa itu Mode
Pengalamatan RELATIVE?
1.3 Tujuan
1.
Mengetahui Apa itu
mode dan format pengalamatan.
2.
Mengetahui Apa saja macam-macam mode dan format pengalamatan.
3.
Mengetahui Apa itu Mode Pengalamatan INHERENT.
4.
Mengetahui Apa itu
Mode Pengalamatan IMMEDIATE.
5.
Mengetahui Apa itu
Mode Pengalamatan DIRECT.
6.
Mengetahui Apa itu
Mode Pengalamatan EXTENDED.
7.
Mengetahui Apa itu
Mode Pengalamatan INDEXED.
8.
Mengetahui Apa itu
Mode Pengalamatan RELATIVE.
BAB II
ISI
2.1 Pengertian Mode dan Format Pengalamatan
Kekuatan utama
dari setiap komputer terletak pada kemampuannya dalam mengakses memori. Mode
pengalamatan dari CPU menyediakan kemampuan ini. Mode pengalamatan mempunyai
pengertian bagaimana suatu instruksi akan mendpatkan data yang diperlukannya
dalam eksekusi. Karena ada beberap a macam mode pengalamatan yang berbeda,
suatu instruksi dapat mengakses operan dalam satu atau beberapa cara yang
berbeda. Setiap variasi mode pengalamatan dari suatu instruksi harus memiliki
kode operasi (op-code) yang unik, sehingga 62 instruksi dasar mikrokontroler
M68HC05 membutuhkan setidaknya 210 kode operasi dari instruksi-instruksinya.
CPU M68HC05
menggunakan enam mode pengalamatan. Mode pengalamatan ini adalah inherent,
immediate, extended, direct, indexed, dan relative. Dalam mikrokontroler
M68HC05 yang terkecil, semua variabel program dan register I/O cukup dalam area
$0000 sampai $00FF di memori sehingga mode pengalamatan yang digunakan adalah
direct addressing mode.
Informasi yang
disediakan dalam listing program menggunakan beberapa simbol untuk menentukan
tipe dari numerik yang digunakan. Simbol khusus ini adalah:
1.
Tanpa simbol
mengindikasikan numerik desimal. Angka ini akan diterjemahkan menjadi nilai
biner sebelum disimpan dalam memori dan digunakan oleh CPU.
2.
Simbol $
mengindikasikan numerik heksadesimal, seperti $24 adalah 2416 dalam
heksadesimal yang bernilai sama dengan 36 desimal.
3.
Simbol @
mengindikasikan numerik oktal, seperti @10 bernilai sama dengan 8 desimal.
4.
Simbol %
mengindikasikan numerik biner, seperti 0100 bernilai sama dengan 8 desimal.
5.
Simbol ‘ (apostrof)
mengindikasikan karakter ASCII tunggal.
6.
Simbol #
mengindikasikan operand langsung (immediate) dan angka ditemui langsung dalam
lokasi memori yang mengikuti kode operasi. Beberapa macam simbol dan ekspresi
dapat mengikuti simbol # ini.
2.2 Macam-Macam
Mode dan Format Pengalamatan
Mode pengalamatan yang dikenal oleh mikrokontroler
keluarga 6805 ada beberapa macam sebagaimana tercantum di bawah ini:
1.
Mode Pengalamatan
INHERENT
Dalam
mode pengalamatan inherent, semua informasi yang dibutuhkan untuk operasi telah
diketahui otomatis oleh CPU, dan tidak dibutuhkan operan eksternal dari memori
atau dari program.
2.
Mode Pengalamatan IMMEDIATE
Dalam
mode pengalamatan immediate, operan terkandung di dalam byte yang langsung
mengikuti kode operasi.
3.
Mode Pengalamatan
DIRECT
Mode
pengalamatan direct mirip dengan mode pengalamatan extended kecuali bahwa upper
byte dari alamat operan selalu dianggap $00. Karena itu, hanya lower-byte dari
operan yang diperlukan untuk dimasukkan dalam instruksi
4.
Mode Pengalamatan
EXTENDED
Dalam
mode pengalamatan extended, alamat dari operan terkandung dalam dua byte yang
mengikuti kode operasi.
5.
Mode Pengalamatan
INDEXED
Dalam
mode pengalamatan indexed, alamat efektif adalah variabel dan tergantung pada
dua faktor: 1) isi index register saat itu dan 2) nilai offset yang terkandung
dari byte yang mengikuti kode operasi.
6.
Mode Pengalamatan
RELATIVE
Dalam
mode pengalamatan indexed-8 bit offset, alamat efektif dicapai dengan
menambahkan data byte yang mengikuti kode operasi dengan isi dari index
register.
2.3 Mode
Pengalamatan INHERENT
Dalam mode pengalamatan inherent, semua informasi yang
dibutuhkan untuk operasi telah diketahui otomatis oleh CPU, dan tidak
dibutuhkan operan eksternal dari memori atau dari program. Operan yang
digunakan hanyalah register internal dari CPU atau data dalam stack. Karena itu
operasi ini hanyalah terdiri dari satu byte instruksi. Contoh:
0200 4C INCA
; increment akumulator
Pertama CPU membaca kode operasi $4C yang
menginstruksikan CPU untuk menambah harga dari isi akumulator. Kemudian CPU
akan menyimpan harga baru ke dalam akumulator dan mengeset bitflag jika
dibutuhkan. Tabel 5.2 menampilkan semua instruksi M68HC05 yang dapat
menggunakan mode pengalamatan inherent.
Instruksi-instruksi
Mode Pengalamatan INHERENT :
Instruksi
|
Mnemonic
|
Arithmetic Shift Left
|
ASLA, ASLX
|
Arithmetic Shift Right
|
ASRA, ASRX
|
Clear Carry Bit
|
CLC
|
Clear Interrupt Mask Bit
|
CLI
|
Clear
|
CLRA, CLRX
|
Complement (invert all bits)
|
COMA, COMX
|
Decrement
|
DECA, DECX
|
Increment
|
INCA, INCX
|
Logical Shift Left
|
LSLA, LSLX
|
Logical Shift Right
|
LSRA, LSRX
|
Multiply
|
MUL
|
Negate (two’s complement)
|
NEGA, NEGX
|
No Operation
|
NOP
|
Rotate Left thru Carry
|
ROLA, ROLX
|
Rotate Right thru Carry
|
RORA, RORX
|
Reset Stack Pointer
|
RSP
|
Return from Interrupt
|
RTI
|
Return from Subroutine
|
RTS
|
Set Carry Bit
|
SEC
|
Set Interrupt Mask Bit
|
SEI
|
Enable IRQ, STOP Oscillator
|
STOP
|
Software Interrupt
|
SWI
|
Transfer Accumulator to Index Register
|
TAX
|
Test for Negative Zero
|
TSTA, TSTX
|
2.4 Mode
Pengalamatan IMMEDIATE
Dalam mode pengalamatan immediate, operan terkandung
di dalam byte yang langsung mengikuti kode operasi. Mode ini digunakan saat
suatu harga atau konstanta diketahui saat program dibuat dan tidak akan dirubah
selama eksekusi program. Operasi dengan mode ini membutuhkan dua byte
instruksi, satu untuk kode operasi dan satu lagi untuk data byte. Contoh:
0200 A6 02
LDA #$02 ; Load konstanta ke akumulator
Pertama CPU akan membaca kode operasi $A6 yang
menginstruksikan CPU untuk me-load akumulator dengan nilai immediate yang
mengikuti kode operasi. Kemudian CPU akan membaca dataimmediate $02 dari lokasi
memori dengan alamat $0201 ke dalam akumulator. Tabel 5.1 menampilkan semua
instruksi keluarga M68HC05 ang dapat menggunakan mode pengalamatan immediate
ini.
Instruksi-instruksi
Mode Pengalamatan IMMEDIATE :
Instruksi
|
Mnemonic
|
Add with Carry
|
ADC
|
Add (without carry)
|
ADD
|
Logical AND
|
AND
|
Bit Test Memory with Accumulator
|
BIT
|
Compare Accumulator with Memory
|
CMP
|
Compare Index Register with Memory
|
CPX
|
Exclusive OR Memory with Accumulator
|
EOR
|
Load Accumulator from Memory
|
LDA
|
Load Index Register from Memory
|
LDX
|
Inclusive OR
|
ORA
|
Substract with Carry
|
SBC
|
Substract (without borrow)
|
SUB
|
2.5 Mode
Pengalamatan DIRECT
Mode pengalamatan direct mirip dengan mode
pengalamatan extended kecuali bahwa upper byte dari alamat operan selalu
dianggap $00. Karena itu, hanya lower-byte dari operan yang diperlukan untuk
dimasukkan dalam instruksi. Pengalamatan direct menyebabkan efisiensi alamat
dalam 256 byte pertama dalam memori. Area ini dinamakan dengan direct page dan
mengandung on-chip RAM dan register I/O. Pengalamatan direct ini efisien bagi
memori program dan waktu eksekusi. Dalam mode ini instruksi terdiri dari dua
byte, satu untuk kode operasi dan satu lagi untuk alamat operan. Contoh:
0200 B6 E0
LDA $E0
Pertama CPU akan membaca kode operasi $B6 yang
menginstruksikan CPU untuk menggunakan mode pengalamatan direct. Kemudian CPU
membaca $E0 dari lokasi memori dengan alamat $0201. Harga $E0 ini diterjemahkan
sebagai low-order dari alamat dalam direct page ($0000 sampai $00FF). Setelah
itu CPU menyusun alamat lengkap $00E0 dengan menganggap high-order byte alamat
sebagai $00. Alamat lengkap $00E0 ini kemudian diletakkan dalam bus alamat dan
kemudian proses pembacaan data pun dikerjakan. Tabel 5.4 menampilkan semua
instrusi yang bisa dikerjakan dengan mode pengalamatan direct ini.
Instruksi-instruksi
Mode Pengalamatan DIRECT :
Instruksi
|
Mnemonic
|
Add with Carry
|
ADC
|
Add (without carry)
|
ADD
|
Logical AND
|
AND
|
Arithmetic Shift Left
|
ASL
|
Arithmetic Shift Right
|
ASR
|
Clear Bit in Memory
|
BCLR
|
Bit Test Memory with Accumulator
|
BIT
|
Branch if Bit n is Clear
|
BRCLR
|
Branch if Bit n is Set
|
BRSET
|
Set Bit in Memory
|
BSET
|
Clear
|
CLR
|
Compare Accumulator with Memory
|
CMP
|
Complement (invert all bits)
|
COM
|
Compare Index Register with Memory
|
CPX
|
Decrement
|
DEC
|
Exclusive OR Memory with Accumulator
|
EOR
|
Increment
|
INC
|
Jump
|
JMP
|
Jump to Subroutine
|
JSR
|
Load Accumulator from Memory
|
LDA
|
Load Index Register from Memory
|
LDX
|
Logical Shift Left
|
LSL
|
Logical Shift Right
|
LSR
|
Negate (two’s complement)
|
NEG
|
Inclusive OR
|
ORA
|
Rotate Left thru Carry
|
ROL
|
Instruksi
|
Mnemonic
|
Rotate Right thru Carry
|
ROR
|
Substract with Carry
|
SBC
|
Store Acuumulator in Memory
|
STA
|
Strore Index Register in Memory
|
STX
|
Substract (without borrow)
|
SUB
|
Test for Negative or Zero
|
TST
|
2.6 Mode
Pengalamatan EXTENDED
Dalam mode pengalamatan extended, alamat dari operan
terkandung dalam dua byte yang mengikuti kode operasi. Pengalamatan extended
ini dapat digunakan untuk mengakses semua lokasi dalam memori mikrokontroler
termasuk I/O, RAM, ROM, dan EPROM. Karena itu operasi ini membutuhkan tiga
byte, satu untuk kode operasi, dan dua untuk alamat dari operan.
0200 C6 03 65
LDA $0365
Pertama CPU akan membaca kode operasi C6 yang
menginstruksikan akumulator untuk menggunakan mode pengalamatan extended.
Kemudian CPU akan membaca $03 dari lokasi memori $0201dan diterjemahkan sebagai
alamat high-order. Setelah itu CPU membaca $65 dari lokasi $0202 dan
diterjemahkan sebagai low-order dari alamat. Terakhir, CPU membangun alamat
lengkap $0365 dan meletakkannya dalam bus alamat dan kemudian melakukan operasi
read sehingga isi memori dengan alamat $0365 akan tersedia dalam bus data. Tabel
5.3 di bawah ini akam memperlihatkan semua instruksi yang dapat digunakan dalam
mode pengalamatan extended.
Instruksi-instruksi
Mode Pengalamatan EXTENDED :
Instruksi
|
Mnemonic
|
Add with Carry
|
ADC
|
Add (without carry)
|
ADD
|
Logical AND
|
AND
|
Bit Test Memory with Accumulator
|
BIT
|
Compare Accumulator with Memory
|
CMP
|
Compare Index Register with Memory
|
CPX
|
Exclusive OR Memory with Accumulator
|
EOR
|
Jump
|
JMP
|
Jump to Subroutine
|
JSR
|
Load Accumulator from Memory
|
LDA
|
Exclusive OR Memory with Accumulator
|
LDX
|
Jump
|
ORA
|
Substract with Carry
|
SBC
|
Store Accumulator in Memory
|
STA
|
Store Index Register in Memory
|
STX
|
Substract (without borrow)
|
SUB
|
2.7 Mode
Pengalamatan INDEXED
Dalam mode pengalamatan indexed, alamat efektif adalah
variabel dan tergantung pada dua faktor: 1) isi index register saat itu dan 2)
nilai offset yang terkandung dari byte yang mengikuti kode operasi. Terdapat
tiga jenis pengalamatan indexed yang didukung oleh CPU keluarga M68HC05, yaitu:
no-offset, 8-bit offset, dan 16-bit offset. Dalam mode pengalamatan indexed-no
offset, alamat efektif dari operan terkandung dalam index register 8-bit.
Karena itu, mode pengalamatan ini dapat mengakses 256 lokasi memori (dari $0000
sampai $00FF). Instruksi mode ini membutuhkan satu byte instruksi. Contoh:
0200 F6 LDA
0,X
Pertama CPU akan membaca kode operasi $F6 yang
menginstruksikan CPU untuk menggunakan mode pengalamatan indexed-no offset.
Kemudian CPU menyusun alamat lengkap dengan menjumlahkan $0000 ke isi dari
index register 8-bit (X). Alamat ini kemudian diletakkan dalam bus alamat dan
setelah itu dilakukan proses pembacaan data. Tabel 5.5 menampilkan semua
instruksi yang dapat menggunakan mode pengalamatan ini.
INDEXED-NO
OFFSET dan INDEXED-8 BIT OFFSET :
Instruksi
|
Mnemonic
|
Add with Carry
|
ADC
|
Add (without carry)
|
ADD
|
Logical AND
|
AND
|
Arithmetic Shift Left
|
ASL
|
Arithmetic Shift Right
|
ASR
|
Bit Test Memory with Accumulator
|
BIT
|
Clear
|
CLR
|
Compare Accumulator with Memory
|
CMP
|
Complement (invert all bits)
|
COM
|
Compare Index Register with Memory
|
CPX
|
Decrement
|
DEC
|
Exclusive OR Memory with Accumulator
|
EOR
|
Increment
|
INC
|
Jump
|
JMP
|
Jump to Subroutine
|
JSR
|
Load Accumulator from Memory
|
LDA
|
Load Index Register from Memory
|
LDX
|
Logical Shift Left
|
LSL
|
Logical Shift Right
|
LSR
|
Negate (two’s complement)
|
NEG
|
Inclusive OR
|
ORA
|
Rotate Left thru Carry
|
ROL
|
Rotate Right thru Carry
|
ROR
|
Substract with Carry
|
SBC
|
Store Acuumulator in Memory
|
STA
|
Strore Index Register in Memory
|
STX
|
Substract (without borrow)
|
SUB
|
Test for Negative or Zero
|
TST
|
2.8 Mode
Pengalamatan RELATIVE
Dalam mode pengalamatan indexed-8 bit offset, alamat
efektif dicapai dengan menambahkan data byte yang mengikuti kode operasi dengan
isi dari index register. Harga byte offset yang disediakan dalam instruksi
adalah integer tak bertanda 8-bit. Karena itu operasi ini adalah dua byte
instruksi di mana offset terkandung dalam byte yang mengikuti kode operasi. Isi
dari index register tidak akan dirubah. Contoh:
0200 E6 05
LDA 5,X
Pertama CPU akan membaca kode operasi $E6 yang
menginstruksikan CPU menggunakan mode pengalamatan indexed 8-bit offset.
Kemudian CPU akan membaca 8-bit offset ($05) dari alamat $0201. CPU akan
menyusun alamat lengkap dengan menambahkan nilai offset $05 ke isi dari index
register 8-bit (X). Setelah itu, alamat diletakkan dalam bus alamat dan opersi
pembacaan data ke akumulator dikerjakan. Tabel 5.5 menunjukkan semua instruksi
yang mampu menggunakan mode pengalamatan ini. Dalam mode pengalamatan
indexed-16 bit offset, alamat efektif dari operan suatu instruksi adalah hasil
penjumlahan antara isi dari index register 8-bit dengan dua byte alamat yang
mengikuti kode operasi. Isi dari kode operasi tidak dirubah. Instruksi ini memakan
tiga byte, satu untuk kode operasi dan dua byte untuk offset 16-bit. Contoh:
0200 D6 03 77 LDA $377,X
Pertama CPU akan membaca kode operasi $D6 yang
menginstruksikan CPU untuk menggunakan mode pengalamatan indexed –16 bit
offset. Kemudian CPU akan membaca high order alamat ($03) dari alamat memori
$0201 dan membaca low order alamat ($77) dari alamat $0202. CPU akan menyusun
alamat lengkap dengan menambahkan isi dari index register 8-bit dengan 16-bit
alamat yang baru saja dibaca. Alamat ini diletakkkan dalam bus alamat dan
kemudian operasi pembacaan data dilakukan.
Instruksi-instruksi
Mode Pengalamatan INDEXED-16 BIT OFFSET :
Instruksi
|
Mnemonic
|
Add with Carry
|
ADC
|
Add (without carry)
|
ADD
|
Logical AND
|
AND
|
Bit Test Memory with Accumulator
|
BIT
|
Compare Accumulator with Memory
|
CMP
|
Compare Index Register with Memory
|
CPX
|
Exclusive OR Memory with Accumulator
|
EOR
|
Jump
|
JMP
|
Jump to Subroutine
|
JSR
|
Load Accumulator from Memory
|
LDA
|
Exclusive OR Memory with Accumulator
|
LDX
|
Jump
|
ORA
|
Substract with Carry
|
SBC
|
Store Accumulator in Memory
|
STA
|
Store Index Register in Memory
|
STX
|
Substract (without borrow)
|
SUB
|
BAB III
PENUTUP
3.1
Kesimpulan
Mode pengalamatan mempunyai pengertian bagaimana suatu
instruksi akan mendpatkan data yang diperlukannya dalam eksekusi. Karena ada
beberap a macam mode pengalamatan yang berbeda, suatu instruksi dapat mengakses
operan dalam satu atau beberapa cara yang berbeda.
Mode pengalamatan yang dikenal oleh mikrokontroler
keluarga 6805 ada beberapa macam sebagaimana tercantum di bawah ini:
7.
Mode Pengalamatan
INHERENT
Dalam
mode pengalamatan inherent, semua informasi yang dibutuhkan untuk operasi telah
diketahui otomatis oleh CPU, dan tidak dibutuhkan operan eksternal dari memori
atau dari program.
8.
Mode Pengalamatan IMMEDIATE
Dalam
mode pengalamatan immediate, operan terkandung di dalam byte yang langsung
mengikuti kode operasi.
9.
Mode Pengalamatan
DIRECT
Mode
pengalamatan direct mirip dengan mode pengalamatan extended kecuali bahwa upper
byte dari alamat operan selalu dianggap $00. Karena itu, hanya lower-byte dari
operan yang diperlukan untuk dimasukkan dalam instruksi
10. Mode Pengalamatan EXTENDED
Dalam
mode pengalamatan extended, alamat dari operan terkandung dalam dua byte yang
mengikuti kode operasi.
11. Mode Pengalamatan INDEXED
Dalam
mode pengalamatan indexed, alamat efektif adalah variabel dan tergantung pada
dua faktor: 1) isi index register saat itu dan 2) nilai offset yang terkandung
dari byte yang mengikuti kode operasi.
12. Mode Pengalamatan RELATIVE
Dalam
mode pengalamatan indexed-8 bit offset, alamat efektif dicapai dengan
menambahkan data byte yang mengikuti kode operasi dengan isi dari index
register.
DAFTAR PUSTAKA
Komentar
Posting Komentar