Langsung ke konten utama

Contoh Laporan Observasi Kerajinan Bahan Keras dari Besi

Pada pembelajaran semester 2 kelas XI SMK saya mendapatkan tugas untuk melakukan observasi ke sebuah usaha kerajinan bahan keras. dari hasil observasi tersebut saya diharus kan untuk membuat laporan nya. nah berikut adalah hasil laporan yang saya buat, semoga bisa menjadi referensi..


LAPORAN OBSERVASI
KERAJINAN BAHAN KERAS
“BENGKEL LAS PUTRA MANDIRI”
(Disusun untuk Melengkapi Tugas Kelompok Mata Pelajaran Prakarya dan Kewirausahaan Bab Kerajinan Bahan Keras)


               


Disusun Oleh :
Nama :
·        Alief Prayogi                           (06)
·        Mahfudz Dzotul Hasanah       (22)
·        Muhamad Arya Ramadani      (24)
·        Solida Usfi                              (30)
Kelas : XI RPL 1

SMK NEGERI 1 TENGARAN KAB. SEMARANG
TAHUN PELAJARAN 2016/2017


KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang, Kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan Laporan Observasi tentang Kerajinan Bahan Keras ini dengan tepat waktu.
Laporan Observasi ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan laporan ini. Untuk itu kami menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembuatan makalah ini.
Terlepas dari semua itu, Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki laporan observasi ini.
Akhir kata kami berharap semoga laporan observasi tentang Kerajinan Bahan Keras untuk masyarakan ini dapat memberikan manfaat maupun inpirasi terhadap pembaca.

Tengaran, 12 Januari 2017


Penyusun,











DAFTAR ISI

Kata pengantar ....................................................................  2
Daftar isi ............................................................................... 3
BAB I (PENDAHULUAN).................................................. 4
1.     Latar Belakang ................................................................   4
2.     Tujuan ..............................................................................   5
3.     Rumusan Masalah ............................................................   5
BAB II (ISI).........................................................................   6
1.      Pengertian Kerajinan Bahan Keras.................................    6
2.     Kerajinan Bahan Keras dari Besi........................................ 6
A.    Profil Usaha Bengkel Las Putra Mandiri................6
B.     Hasil Kerajinan........................................................7
C.     Bahan yang di Butuhkan.........................................8
D.    Alat  yang di Butuhkan.........................................   9
E.     Proses Pembuatan................................................   10
F.      Keselamatan Kerja...................................................11
BAB III (PENUTUP)..............................................................   13
A.   Kesimpulan..........................................................................   13
B.   Saran......................................................................................  13
LAMPIRAN..............................................................................14













BAB I
PENDAHULUAN
I.1 Latar Belakang
Dalam kehidupan sehari - hari banyak barang di sekitar kita, mulai yang kecil hingga besar. Tahukah kita bahwa benda - benda seperti biji - bijian, kayu bekas bahkan benda lain yang tidak berharga dengan kreatifitas kita, benda yang tadinya tidak berguna bisa memiliki nilai seni bahkan nilai jual.
Kerajinan bahan keras adalah kerajinan yang dalam tahap pembuatannya menggunakan bahan yang bersifat keras. Beberapa bahan yang digunakan dalam pembuatan produk kerajinan dapat dibagi menjadi dua yaitu, bahan keras alami dan bahan keras buatan. Bahan keras alami adalah kerajinan yang bahan baku pembuatannya masih berasal dari alam, contohnya : kayu, biji-bijian, bambu, batu, kerang, tulang, rotan. Sedangkan bahan keras buatan adalah kerajinan yang bahannya telah mengalami pengolahan kembali, contohnya : kaca, logam, besi. Dari kerajinan bahan keras ini dapat dijadikan kerajinan – kerajinan unik yang tentunya sangat bermanfaat dan memiliki nilai jual di pasaran. Dalam makalah ini akan membahas tentang proses pembuatan salah satu dari kerajinan bahan keras.
Kerajinan logam menggunakan bahan logam seperti besi, perunggu, emas, perak, dan lain-lain. Teknik yang digunakan biasanya menggunakan sistem cor, ukir, tempa atau sesuai dengan bentuk yang diinginkan. Bahan logam banyak dibuat sebagai perhiasan atau aksesoris, kemudian berkembang pula sebagai benda hias dan benda fungsional Iainnya, seperti: gelas, kap lampu, perhiasan, wadah serbaguna bahkan sampai piala sebagai simbol kejuaraan. Logam memiliki sifat keras, sehingga dalam pengolahannya memerlukan teknik yang tidak mudah, seperti diolah dengan teknik bakar, pemanasan dan tempa. Dalam laporan observasi ini kami akan membahas salah satu kerajinan bahan keras dari bahan besi. Dalam hal ini menggunakan teknik las.
Untuk mengetahui lebih detail lagi mengenai kerajinan yang terbuat dari bahan keras, kami akan membahasnya di BAB II di laporan observasi yang telah kami tulis ini.








I.2 Tujuan
Adapun tujuan dalam pembuatan laporan observasi pembuatan kerajinan bahan keras dari bahan besi adalah sebagai berikut:
1.     Mengetahui Bahan yang digunakan dan diperlukan untuk pembuatan kerajinan bahan keras dari bahan besi.
2.     Mengetahui alat yang digunakan dalam pembuatan kerajinan bahan keras dari bahan besi.
3.     Mengetahui bagaimana proses pembuatan kerajinan bahan keras dari bahan besi.
4.     Mengetahui bagaimana pengemasan yang baik dari produk kerajinan bahan keras dari bahan besi.
5.     Mengetahui keselamatan kerja dan perhatian khusus saat proses pembuatan kerajinan bahan keras dari bahan besi.

I.3 Rumusan Masalah
          Adapun rumusan masalah yang akan kami pecahkan dalam laporan observasi ini adalah sebagai berikut:
1.     Bahan apa saja yang digunakan dan diperlukan untuk pembuatan kerajinan bahan keras dari bahan besi?
2.     Alat apa saja yang digunakan dalam pembuatan kerajinan bahan keras dari bahan besi?
3.     Bagaimana proses pembuatan kerajinan bahan keras dari bahan besi?
4.     Bagaimana pengemasan yang baik dari produk kerajinan bahan keras dari bahan besi?
5.     Apa saja keselamatan kerja dan perhatian khusus saat proses pembuatan kerajinan bahan keras dari bahan besi?










BAB II
ISI

II.1 Pengertian Kerajinan Bahan Keras
Karya kerajinan dari bahan keras adalah kerajinan yang bahan bakunya menggunakan bahan yang keras, kerajinan ini terbagi dalam dua bentuk , yaitu Karya kerajinan bahan keras alami dan Karya kerajinan bahan keras buatan.
a.       Bahan keras Alami
Kerajinan bahan keras alami adalah kerajinan  yang bahan baku pembuatannya masih berasal dari bahan alami. Contohnya seperti : Kayu ,Bambu ,Biji-Bijian,Batu Kerang , Rotan , Tulang , Dan sebagainya.
b.      Bahan keras Buatan
Kerajian bahan keras buatan adalah karya kerajinan yang bahan bakunya sudah melewati proses pengolahan oleh manusia. Contohnya adalah Kaleng, Logam, Besi, Semen, Kawat, dan lain sebagainya.

II.2 Kerajinan Bahan Keras dari Besi
          Contoh dari kerajinan bahan keras salah satu nya adalah yang terbuat dari logam/ besi. Kami telah melakukan observasi dan juga wawancara dari sebuah bengkel las yaitu “BENGKEL LAS PUTRA MANDIRI”. Berikut ini kami sajikan hasil observasi kami mengenai kerajinan bahan keras dari besi dengan menggunakan teknik las.

A.   PROFIL USAHA BENGKEL LAS PUTRA MANDIRI

Nama usaha                   : Bengkel Las Putra Mandiri
Alamat                 : Bendosari, Karang Duren
Nama pemilik       : Bapak Slamet
Umur                    : 50
Nama Karyawan  : Bapak Noto
                               Bapak Hudi
                               Bapak Ratno
Bidang Usaha       : Jasa




B.   KERAJINAN HASIL DARI BENGKEL LAS PUTRA MANDIRI

Pada hari Selasa, 10 Januari 2017 kami telah melakukan observasi terhadap pemilik usaha Bengkel Las Putra Mandiri yang berlokasi di Dusun Bendosari. Menurut keterangan dari pemilik usaha, Bapak Slamet, menyatakan bahwa Bengkel ini adalah suatu usaha rumahan yang berjalan di bidang jasa. Mereka melakukan pekerjaan ketika ada pesanan dari berbagai daerah.
Kerajinan dengan menggunakan teknik las yang telah mereka hasilkan antara lain :
·        Gerbang dari Besi
·        Aneka Kursi dari Besi
·        Kerangka Plafon dari Besi
·        Pagar dari Besi
Berikut adalah gambar yang berhasil kami abadikan seputar hasil kerajinan dari Bengkel Las Putra Mandiri :







C.   BAHAN UNTUK MEMBUAT KERAJINAN BAHAN KERAS DARI BESI.

Bahan yang digunakan untuk membuat satu produk kerajinan ada berbagai jenis, misal dari segi besi yang digunakan, ada berbagai jenis besi yaitu :
·        Besi HOLLOW
·        Besi NCP
·        Besi UNP
·        Besi PIPA
·        Besi SIKU
·        Besi PLAT
·        Besi NACCO
·        Besi CANNOPY sebagai penghalus
·        Besi GALVANIS
Dari berbagai jenis Besi tersebut memiliki ukuran yang bervariasi juga, sesuai kebutuhan yang diperlukan dalam pembuatan suatu kerajinan.




D.   ALAT YANG DIGUNAKAN UNTUK MEMBUAT KERAJINAN BAHAN KERAS DAI BESI

Alat yang digunakan untuk membuat kerajinan bahan keras dengan menggunakan teknik las ada berbagai macam. Berikut adalah alat-alat yang digunakan dalam pembuatan kerajinan dengan teknik las:
·        Cutter Mesin Potong
·        Jenset
·        Mesin Bur
·        Mesin Pemotong Besi dengan berbagai jenis
·        Kabel Las
·        Palu Las
·        Penjepit untuk memindahkan barang yang panas
·        Alat Las







E.    PROSES PEMBUATAN KERAJINAN BAHAN KERAS DARI BESI

Hasil wawancara kami dengan pemilik Bengkel Las Putra Mandiri, Bapak Slamet mengenai proses pembuatan kerajinan bahan keras dari besi adalah sebagai berikut.
1.     Pastikan keselamatan kerja bagi pembuat kerajinan sudah lengkap semua supaya tidak terjadi kecelakaan kerja.
2.     Buat desain jenis kerajinan yang akan dibuat, misalnya adalah gerbang.
3.     Siapkan alat dan juga bahan yang dibutuhkan.
4.     Hidupkan genset / generator.
5.     Lalu ambil besi yang sudah dipotong dengan menggunakan mesin pemotong sesuai bentuknya.
6.     Lalu ambil alat las yang sudah diberi bendrat tebal di ujungnya dan panaskan.
7.     Lalu las bagian ujung besi yang akan dilas lalu gabungkan dengan besi yang satunya lagi sehingga membentuk beberapa kerangka besi.
8.     Jangan lupa pada saat mengelas gunakan kacamata hitam/ dan masker mulut .
9.     Lalu pindahkan besi yang baru saja dilas ketempat yang lebih luas dengan menggunakan penjepit.
10.            Jika kerangka sudah selesai digabungkan, maka proses selanjutnya adalah pengecatan.
11.            Sebelum melakukan pengecatan, besi itu dibersihkan menggunakan amplas/kertas pasir supaya nanti catnya tidak mudah terkelupas.
12.            Lalu cat besi itu menggunakan alat penyemprot cat(kompresor), usahakan cat nya merata supaya terlihat cantik
13.            Tunggu sampai kering kira-kira 1 malam.
14.            Ketika sudah kering.Tinggal dipasang roda.

F.    KESELAMATAN KERJA
Keselamatan kerja hasil wawancara dengan Bapak Slamet adalah sebagai berikut :
1.     Menggunakan pakaian kerja (wearpack)
2.     Menggunakan kacamata atau pelindung wajah saat melakukan pengelasan. Tujuannya adalah supaya mata tetap terjaga dari percikan api yang dihasilkan ketika proses pengelasan.
3.     Menggunakan sepatu kerja supaya kaki terhindar dari barang-barang ataupun alat yang bersifat tajam.
4.     Menggunakan kaos tangan untuk menghindari luka atauun kecelakaan pada tangan pekerja.
5.     Menggunakan masker penutup debu karena dalam proses pengerjaan kerajinan bahan keras dari besi juga tidak bisa terhindar dari debu.
6.     Menggunakan penutup telinga supaya telinga tetap terjaga dan terhindar dari kebisingan yang dihasilkan mesin.
Namun Bapak Slamet menuturkan bahwa para pekerja di bengkelnya belum memperhatikan keselamatan kerja tersebut dengan sebaik-baiknya. Mereka masih mengabaikan hal-hal semacam itu karena menurut mereka sudah terbiasa. Tapi tetap saja keselamatan kerja harus benar-benar diperhatikan supaya pekerja terjamin keselamatannya dan dapat terhindar dari kecelakaan.
Sesuai dengan tujuannya,K3( Keselamatan dan Kesehatan Kerja) mempunyai tujuan sebagai berikut:
1.     Melindungi tenaga kerja dalam melaksanakan pekerjaan untuk memperoleh  keselamatan dan kesehatan.
2.     Menjamin tenaga kerja dalam meningkatkan produktifitas
3.     Menjamin dan melindungi tenaga kerja dan lingkungannya
4.     Menjamin sumber-sumber produksi dan perlatan yang digunakan
5.     Mencegah dan atau mengurangi terjadinya kecelakaan kerja di tempat kerja dan lingkungannya
6.     Mengurangi resiko kebakaran
7.     Mencegah dan mengurangi kerugian yang diderita oleh semua pihak
8.     Memberi perlindungan hukum dan moral bagi tenaga kerja dan manajemen perusahaan
9.     Memberi pertolongan dini bagi pekerja bila terjadi kecelakaan
SEBAB-SEBAB KECELAKAAN KERJA

Peristiwa kecelakaan kerja merupakan suatu kondisi yang tidak diinginkan oleh semua pihak. Karena hal ini akan menimbulkan kerugian dan pembiayaan yang besar. Untuk menghindari kecelakaan kerja, maka kita perlu mempelajari sebab-sebab kecelakaan kerja, sehingga bisa meminimalisir angka kecelakaan kerja. Kecelakaan kerja dapat bersumber dari faktor manusia sendiri, maupun dari faktor lingkungan.
1.     Faktor manusia
Kecelakaan kerja yang disebabkan oleh kesalahan manusia diantaranya:
a.     Ketidaktahuan
Dalam menjalankan mesin-mesin dan peralatan diperlukan pengetahuan yang cukup oleh teknisi. Apabila tidak maka dapat menjadi penyebab kecelakaan kerja.
b.     Kemampuan yang kurang
Orang yang memiliki kemampuan tinggi biasanya akan bekerja dengan lebih baik serta memperhatikan faktor keslamatan kerja pada pekerjannya. Oleh sebab itu, untuk selalu mengasah kemampuan akan menjadi lebih baik.
c.      Ketrampilan yang kurang
Setelah kemampuan pengetahuan teknisi baik, maka diperlukan latihan secara terus-menerus. Hal ini untuk lebih selalu mengembangkan ketrampilan guna semakin meminimalkan kesalahan dalam bekerja dan mengurangi angka kecelakaan kerja.
d.     Konsentrasi yang kurang
Dalam melaksanakan pekerjaan dituntut konsentrasi tinggi. Mesin-mesin yang beroperasi, berputar, atau bergerak tidak memiliki toleransi apabila kita salah dalam mengoperasikan atau menjalankan mesin tersebut.
e.      Bermain-main
Karakter seseorang yang suka bermain-main dalam bekerja, bisa menjadi salah satu penyebab terjadinya angka kecelakaan kerja. Dalam setiap melakukan pekerjaan sebaiknya dilaksanakan dengan cermat, teliti, dan hati-hati agar keselamatan kerja selalu bisa terwujud.
f.       Bekerja tanpa peralatan keselamatan
Terkadang orang yang sudah merasa mahir justru tidak menggunakan peralatan keselamatan, misal dalam mengelas tidak menggunakan topeng las.

2.     Faktor lingkungan
a.     Tempat kerja yang tidak layak
b.     Kondisi peralatan yang berbahaya

(Sumber : Kabar Berita TPBO (Teknik Perbaikan Bodi Otomotif) SMKN 14 Bandung, 19 Januari 2014)









BAB III
PENUTUP

A.  KESIMPULAN
Karya kerajinan dari bahan keras adalah kerajinan yang bahan bakunya menggunakan bahan yang keras, kerajinan ini terbagi dalam dua bentuk, yaitu Karya kerajinan bahan keras alami dan Karya kerajinan bahan keras buatan.
Kerajinan dengan menggunakan teknik las yang telah dihasilkan Bengkel Las Putra Mandiri antara lain Gerbang dari Besi, Aneka Kursi dari Besi, Kerangka Plafon dari Besi dan Pagar dari Besi.
Bahan yang digunakan untuk membuat satu produk kerajinan ada berbagai jenis, misal dari segi besi yang digunakan, ada berbagai jenis besi yaitu besi HOLLOW, NCP, UNP, PIPA, SIKU, PLAT, NACCO, CANNOPY sebagai penghalus dan besi GALVANIS.
Alat-alat yang digunakan dalam pembuatan kerajinan dengan teknik las antara lain Cutter Mesin Potong, Jenset, Mesin Bur, Mesin Pemotong Besi dengan berbagai jenis, Kabel Las, Palu Las, Penjepit untuk memindahkan barang yang panas dan Alat Las.
Dengan berkembangnya teknologi, saat ini telah dibuat peralatan keselamatan yang nyaman dan aman ketika digunakan. Perlatan keselamatan tersebut diantaranya pakaian kerja (wearpack), helm pengaman, kacamata, kacamata las, sarung tangan, sepatu kerja, masker penutup debu, penutup telinga dari kebisingan, tali pengaman untuk pekerja di ketinggian dan sebaginya.

B.   SARAN
Kerajinan dari bahan keras dapat dimanfaatkan, dan menghasilkan kauntungan bagi para pengrajinnya. Kerajinan ini juga dapat menimbulkan kesan tersendiri bagi para peminatnya. Dari sini kita banyak belajar tentang kerajinan bahan keras untuk pegangan kita masa depan nanti bagi kita yang memiliki bakat kemapuan dalam membuat kerajinan.
Saran yang bisa penulis simpulkan dalam laporan ini adalah sebagai berikut :
1.     Ketika sedang berada dalam lingkungan pekerjaan seharusnya menggunakan alat-alat keselamatan supaya dapat terjamin keamanan pekerja.
2.     Penataan barang atau alat/bahan ketika bekerja itu sangatlah penting supaya tempat kerja terlihat lebih rapi dan bisa terhindar dari kecelakaan kerja juga.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Program Penjualan Toko Kelontong dengan Java Netbeans sederhana

Pada kesempatan kali ini saya akan membahas bagaimana cara membuat kode pemrograman menggunakan  pemrograman berbasis objek yaitu java netbeans. Aplikasi yang akan saya bahas adalah program penjualan toko kelontong. berikut adalah coding nya, sederhana tapi rumit :-) nama program yang saya gunakan adalah Asdfgh.Java . program ini menggunakan case-break public class Asdfgh {     /**      * @param args the command line arguments      */     public static void main(String[] args) {             Scanner in = new Scanner(System.in);         String perintah="";         int pilihan, jumlahbarang, jumlahbarang1 = 0, jumlahbarang2, harga, diskon;         double total = 0;         //tampilkan daftar semua barang         do{         System.out.println(" ");         System.out.println("TOKO KELONTONG MARMUT");         System.out.println("1. Beras\n2. Telur\n3. Gula");         System.out.println("4. Minyak\n5. Te

Makalah Mode dan Format Pengalamatan Sistem Komputer

Mode dan Format Pengalamatan adalah materi terakhir kelas XI SMK jurusan Rekayasa Perangkat Lunak. Berikut makalah yang saya buat, semoga bermanfaat :)  MAKALAH SISTEM KOMPUTER MODE DAN FORMAT PENGALAMATAN Disusun sebagai Tugas Praktik Kerja Industri Mata Pelajaran Sistem Komputer kelas XI Disusun oleh:                Nama                           : Mahfudz Dzotul Hasanah                Kelas                           : XI RPL 1                NIS                             : 5046                Program keahlian        : Teknik Informatika dan Komunikasi                Kompetensi Keahlian  : Rekayasa Perangkat Lunak SMK NEGERI 1 TENGARAN KABUPATEN SEMARANG TAHUN AJARAN 2016/2017 KATA PENGANTAR Segala puji hanya milik Allah SWT. Shalawat dan salam selalu tercurahkan kepada Rasulullah SAW. Berkat limpahan dan rahmat-Nya penyusun mampu menyelesaikan tugas makalah Mode d